Apa dulu sama Elle gitu juga? Cia menghela napas, dia membuang jauh pikirannya tentang wanita itu. Masa lalu Dhika bukan urusannya.
Senyumnya mengembang saat Dhika mulai terbiasa sebelum tidur mendusel-dusel ketiaknya.
Pria itu bilang tidak mau malah segar, cara bicaranya sama sekali nggak manja atau manis, dia sampe mikir mungkin Dhika mengejeknya tapi tiap hari sejak seminggu ini pria itu melakukannya sampai jadi kebiasaan.
Ngapain pusing, wong emang suaminya aneh.
Bahkan Dhika punya cara unik membangunkannya, Dhika memberi angin di perut ratanya melalui suara. Mirip seorang ayah mengerjai bayinya, kalau dia belum bangun Dhika nggak akan berhenti.
Manis, menurut Cia sangat manis.
Tapi malam ini dia nggak akan ngizinin pria itu tidur sama dia, biar tau rasa. Enak aja main ambil keputusan sendiri. Dia kan pengen juga sekolah formal dan menghabiskan waktu bersama teman-teman baru yang sebayanya.