Bab 47: Dua Pria Yang Suka Bergosip

Dengan sepatah kata dari Mo Yanchen tadi, ruangan VIP ini kembali terasa sunyi dan suasananya seketika berubah sangat canggung.

Zhou Yuncheng yang mendengar pernyataan itu langsung menyandarkan tubuhnya di sofa. Ia menelan minuman keras di gelasnya itu dengan cemberut dan memandang Mo Yanchen dengan tatapan berat.

"Kak Chen, kita sama-sama tumbuh besar dari kecil, bisakah kamu berhenti memegang keteguhanmu? Perempuan yang kau kejar dulu, sudah seberapa baik sampai bisa membuatmu tidak bisa melupakannya selama enam tahun?"

"Jangan lupa bahwa dia selingkuh di belakangmu. Demi dia, nyawamu hampir saja direnggut seseorang. Namun, dia malah pergi dengan orang lain"

Zhou Yuncheng seketika menghubungkan kejadian yang terjadi pada enam tahun lalu itu dengan pernyataan Mo Yanchen barusan. Amarah di dadanya itu mulai membara.