Rora menganguk, dia menggenggam tangan Venus agar tak terbawa emosi akan ucapan dari seniornya.
"Baik kak, kami akan melakukan apa yang kakak mau!" Setelahnya keduanya pergi dengan arah yang berbeda.
Karena arah pantry dan dan kantin berbeda arah. Rora sudah cukup lelah, dia mengusap perutnya lembut.
"Tahan ya sayang, semuanya sebentar lagi akan selesai kok." Rora mempercepat jalannya agar segera sampai di tempat.
"Ra!" Rora menoleh saat mendapati Aksel di sana, dia tersenyum. Melihat Aksel yang datang menghampirinya.
"Aksel kuliah di sini juga?" tanya Rora senang. Aksel mengangguk dengan cepat.
"Lo mau kemana?" tanyanya.
"Ada tugas dari senior suruh ambil minum di pantry. Kamu udah dapat semua tanda tangannya?" tanya Rora.
"Udah, lo belum?" Rora menggeleng dengan lesu, mereka berdua berjalan sembari mengobrol.
"Aku tinggal kakak itu sama ketua ospek aja, kurang dua. Aksel mah enak udah dapat semua!" ucap Rora iri.