Mars bangun pagi-pagi sekali dia tersenyum hangat saat menatap wajah istrinya yang masih asyik terpejam.
Cup
"Pagi sayang." Usapan lembut tangan Mars pada pipi Rora mampu membangunkan wanita yang tengah tertidur itu.
"Pagi mas." Rora balas tersenyum,
Rora mengecup hangat bibir Mars, ciuman pertama yang Rora berikan membuat Mars tersenyum.
"Love you too, baby." Mars membalas ciuman itu dengan lembut, menarik pinggang istrinya agar mendekat ke arahnya.
"Minggu depan kita honeymoon, kamu mau kan?"
"Honeymoon?" tanya Rora senang.
"Iya, honeymoon satu Minggu. Karena aku mau habisin waktu sama kamu, berdua. Sembilan puluh persen di kamar dan sepuluh persen di luar. Gimana kamu setuju? dengan begitu kita akan cepat punya baby."
Plak
Rora memukul dada suaminya kesal. "Itu maunya kamu! dasar mesum. Nyebelin lagi!" Teriak Rora kesal.
Liburan akhir tahun yang akan mereka gunakan untuk honeymoon, entah karen apa tiba-tiba Mars ngebet pingin segera punya anak.
****