Ternyata wejangan yang diberikan Emeli belum berakhir sampai di situ saja. Kenzo masih kembali mendapatkan nasihat mamanya saat malam hari.
"Kenzo, kemarilah. Mama ingin mengobrol denganmu!" ucap Emeli.
Kenzo mendekat duduk di sebelah mamanya. Terlihat Emeli menatapnya teduh. "Apakah masalahmu dengan Diva telah selesai?" tanyanya.
Kenzo hanya membalasnya dengan gelengan kepala. Emeli tersenyum tangannya mengusap lembut kepala putranya.
"Masalah kamu bukan yang terburuk, masih banyak di luar sana yang bahkan masalahnya jauh lebih rumit dari masalahmu, namun kembali lagi dari masing-masing orang yang menghadapinya, tapi mama rasa masalah yang kau hadapi dengan Diva hanyalah sebuah kesalahpahaman semata."
Kenzo hanya diam, mendengar wejangan dari orang tuanya. "Kau yang menentukan seberapa besar atau kecilnya masalahmu. Semua itu tergantung dari caramu melihatnya." Tambah Emeli.