Kenzo baru saja membuatkan susu untuk Diva lalu mengantarnya ke kamar, sebenarnya dia sedikit khawatir dengan keadaan Diva yang terlihat kurang sehat.
"Sayang, minumlah. Kau akan lebih baik setelahnya!" Diva mengangguk mengambil susu buatan suaminya yang masih hangat.
Meminumnya pelan-pelan, dia merasa hangat pada perutnya. Setiap kali meminum susu sapi itu.
Tapi jika susu lain Diva langsung mual, Diva meletakan gelas kosong itu pada nakas. Mendekat ke Kenzo menjatuhkan kepalanya di sana.
Kenzo tersenyum mengusap kepala istrinya lembut. "Mau makan apa malam ini?" tanyanya.
"Makan kamu!" kekeh Diva.
Kenzo menyeringai mendengarnya mendekatkan bibirnya pada telinga Diva berbisik lirih. "Dengan senang hati, baby!"
Buru-buru Diva menjauh, bisa-bisanya dia membangunkan singa yang tertidur. Tatapan Kenzo sangat buas seolah ingin memangsanya saat ini juga.