Rora merasa lelah, kakinya terasa sakit.
karena seharian ini berdiri menyalimi tamu undangan yang cukup banyak.
"Kaki Rora sakit banget, Mars!" ucapnya. Mars menatap sinis ke arahnya. Dia nampak tak perduli kembali memainkan ponselnya.
"Mars, ih! kaki Rora sakit tahu!" ucap gadis itu terdengar kesal.
Mars memutar bola matanya jengah. "Terus gue lo suruh ngapain? lepas kaki lo. Kalau sakit ya lepas aja sepatu lo!" cetusnya.
"Nggak perhatian banget sih Mars!" Kerucut gadis itu. Dia merasa kesal dengan suaminya. Cie suami! haha.
"Bacot!" Rora benar-benar kesal mendengar ucapan Mars. Dia melepas high heelsnya kasar.
Melihat tamu undangan yang sudah pada pulang menyisakan keluarga dekat saja membuat Rora berani memanggil maminya dengan berteriak.
"MAMI KAKI RORA SAKIT!" Mars menatapnya sinis.
"Lo bisa diem gak sih!" Pelototnya. Rora mengerucutkan bibirnya sebal, memukul lengan Mars kesal.
"Mars ngeselin, Mars aja yang diem. Nggak usah ngomong lagi!" ucap Rora.