Rora sendirian di rumah besar itu, dia tengah berada di kamar menatap ke arah langit malam menunggu kepulangan Mars.
"Mas Mars kemana ya? kok belum pulang, udah jam segini juga." Jam menunjukkan pukul 12 malam dan Rora belum juga tidur hanya untuk menunggu kepulangan Mars.
Pesan dan telponnya pun tak di balas oleh Mars, membuat Rora cemas dia takut hal buruk terjadi kepada Mars.
Akhirnya Rora mencoba menghubungi nomor Angga, bisa saja dia main ke rumah Angga.
"Hallo, Ra. Ara apa?" Terdengar suara dari seberang, seperti orang bangun tidur.
"Em, maaf apa aku mengganggumu?" tanya
Rora tak enak.
"Nggak, kenapa telpon malam-malam begini?" tanya Angga.
"Em, apa Mars ada di rumah Angga? soalnya Mars belum pulang sedari tadi!" ucapnya.
"Shit, lo tenang aja gue akan bantu cari mending sekarang lo tidur. Ini udah malam!" ucapnya.
"Makasih, Angga!" Panggilan terputus, Rora masih belum tenang. Mencoba mengusir pikiran buruknya Rora mencoba memejamkan matanya.
****