Bab 163: Kekhawatiranmu Itu Tidak Perlu

"Kau benar-benar berengsek. Apa kau mencoba menggoda pria dengan mengenakan pakaian ini di lift? '

Kata-kata pria bejat itu tiba-tiba bergema di telinga Yan Rusheng, dan dia tidak bisa menahan perasaan khawatir lagi. Dia cepat-cepat mengambil kunci mobilnya dan bergegas ke tempat parkir.

Sial! Si idiot mana yang muncul dengan aturan omong kosong tentang mengenakan pakaian ketat untuk bekerja?!

…

Di klinik.

Wen Xuxu duduk di kursi geladak yang dibawakan kakeknya dari desanya. Dia memegang sepiring roti goreng, dan bibirnya berlumuran minyak.

Setiap kali dia selesai, dia akan menjilat jari-jarinya dengan senang hati seolah-olah dia tidak ingin membuang satu pun gigitan.

Jiang Zhuoheng menuruni tangga dengan segelas susu ketika dia melihat wanita itu menjilati jari-jarinya. Dia mengerutkan alisnya dan menepuk punggungnya dengan ringan. "Jangan lakukan itu, itu kotor. Ini, minum susu."