Fadhil hanya bisa menunduk saat Keisha menatapnya dengan marah. Ya Keisha marah saat melihat Fadhil pulang tanpa Aqila. Amarahnya semakin membuncah karena sejam yang lalu Arumi menelponnya dan memarahi Keisha atas apa yang sudah dilakukan Fadhil pada Aqila.
["Kamu bisa ajari anakmu atau tidak Kei? apa jangan-jangan kamu yang mengajarinya untuk selingkuh?"] ucapan Arumi di telepon itu sangat membekas dan sampai detik ini pun dia masih mengingatnya. Sakit sekali dituduh sahabatnya sendiri seperti itu. Masa lalu mereka yang kelam akhirnya terusik lagi dengan adanya masalah ini.