Bab 201: Krisis Skandal (3)

Tatapan Han Yifeng semakin tajam mengerikan. "Berarti betul, kau berencana menggunakan hadiah pertunangan untuk memaksa Xi Xiaye menukarkan dokumen saham! Iya, 'kan?"

"Bukan! Bukan! Awalnya aku memang mau memberikan padanya. Jika saja dia bisa menyerahkan dokumen saham itu, pasti akan bagus, tapi jika tidak pun aku tidak memaksa. Hanya mau menggunakan kesempatan agar Nenek dapat membicarakannya dengan baik… Yifeng, percayalah padaku…" jelas Xi Xinyi dengan wajah yang masih tampak pucat itu.

"Aku pun kasihan pada anak-anak di panti asuhan. Tidak mungkin aku bisa setega itu. Memang sudah dari awal rencanaku agar memberikannya padanya, tapi kurasa mungkin lebih baik jika kau saja. Lagi pula, sudah salah kita terhadapnya… Kau tahu bagaimana situasi Yueying saat ini. Aku khawatir dia benar-benar menjualnya pada pihak lain. Jika hal itu terjadi, Nenek dan Ibu… Jadi, selama dia bersedia, semuanya dapat kita bicarakan dengan baik, Yifeng… Aku betul-betul tidak memikirkan…"