Sendirian di kamarnya, Clara membuka sekantong kecil ganja yang ia dapatkan dari Aida. Jari-jarinya menelusuri potongan-potongan kecil ganja. Sangat aneh untuk berpikir bahwa hanya dengan membakar barang ini dan membuat sedikit asap darinya bisa membuat orang merasa nyaman. Dia selalu membayangkan mengisap ganja itu rumit, tetapi kenyataannya tampaknya begitu sederhana.
Clara mengunci pintunya, mencondongkan tubuh ke luar jendela, dan menyalakan korek api. Resapan pertamanya adalah tarikan yang panjang dan lambat, tapi dia merasa paru-parunya seperti terbakar. Setelah beberapa percobaan, dia memutuskan untuk mengambil sedikit isapan bergantian dengan sesekali menghirup dalam-dalam.
Lintingan itu terbakar terlalu cepat, jadi dia duduk di mejanya untuk membuat yang lain. Clara begitu fokus pada menggulung lintingan sehingga dia tidak menyadari bahwa dia menumpahkan remah-remah ganja di lantai. Dia merasa takut untuk sesaat, tetapi dia berhasil membersihkannya dengan cukup baik.