"Virgo!!"
Virgo yang bersiap menaiki tangga langsung menarik kakinya turun dari udara saat mendengar namanya disebut sang bibi yang sedang menunggunya di ruang keluarga yang memiliki pencahayaan tidak sempurna.
"Kenapa Bibi belum tidur, hari sudah hampir pagi," tanya Virgo khawatir.
Mary Ruth tersenyum kecil, perlahan wanita itu menurunkan kacamatanya dari hidungnya. "Apakah semua masalah di pabrik berhasil kau selesaikan dengan baik?"
"Semuanya sudah berhasil aku selesaikan, karena itulah aku langsung pulang," jawab Virgo jujur.
"Senang mendengarnya, kau memang tidak pernah mengecewakan Bibi," ucap Mary Ruth pelan.
Virgo yang berhasil membaca makna tersirat dari perkataan sang bibi langsung menegakkan tubuhnya. Senyuman terpaksa yang terukir di wajah wanita paruh baya di hadapannya itu pun semakin membuat kecurian Virgo bertambah.