"Biksu Flower Wine berlutut dan memohon ampun. Sang Ketua Klan Keempat berbaik hati dan berniat mengampuninya. Tapi, Biksu Flower Wine tiba-tiba menyerangnya secara diam-diam. Sang Ketua Klan yang mengamuk langsung membunuh Biksu Flower Wine di tempat. Tapi karena adanya luka-luka berat akibat serangan tadi, dia langsung meninggal tak lama sesudahnya. Memang seluruh anggota jalur Demonic berbahaya dan tidak pantas untuk diampuni…."
Namun, semakin Tie Ruo Nan membaca isinya, semakin redup tatapan kedua matanya.
"Sayang sekali, Biksu Flower Wine tewas di tempat dan tidak sempat meninggalkan warisan. Kalau dia bisa meninggalkan warisan, itu akan menjelaskan semuanya," Gadis tersebut mendesah dalam hati.
Namun, ia tidak menyerah dan terus membolak-balik catatan klan Gu Yue hingga waktunya habis. Gu Yue Yao Ji lalu menyuruh mereka untuk keluar.
Fang Zheng menyambut sang ayah dan anak keluarga Tie di luar paviliun klan, "Apakah ada penemuan terbaru?"