Bab 232: SITUASI KRITIS (24)

"Kaulah yang seharusnya mundur!" teriak Zaya balik kepadanya. "Sekarang bawa semua ksatria-ksatria bersamamu dan mundur! Pergi ke Pyro, dia akan membuat perisai!"

"Apa yang akan kamu lakukan?!" tanya Raja Rowan, ia harus meninggikan suaranya, karena raungan yang menggelegar dan angin kencang yang semakin panas tiap detiknya.

Zaya telah bertanya kepada Pyro apakah ia memiliki cukup batu ajaib untuk menciptakan perisai dan ternyata ia memiliki cukup banyak untuk melindungi mereka selama sehari jika tidak ada gangguan dari luar.

Itu cukup waktu bagi Zaya, tapi dia tidak yakin itu akan cukup untuk apa yang akan datang selanjutnya.

"Aku akan menyerap sihir hitam." Zaya memeriksa Raja Rowan sebentar. Tampaknya dia tidak mengalami luka yang mengkhawatirkan, hanya beberapa sayatan di sana-sini, sejauh yang bisa dia lihat.

Kebanyakan ksatria-ksatria telah melepas baju zirah mereka, karena baja tersebut terlalu panas untuk tubuh mereka. Mereka merasa seperti berada di atas penggorengan.