Bab 223: THE ISLE OF LYCANTHROPE

POV XADEN

Xaden telah berkendara selama beberapa jam sejak dia meninggalkan perkemahan dan semakin mendekati Pulau.

Dia tahu bahwa Erik akan membencinya, tetapi dia tidak punya pilihan.

Dia tidak ingin lagi orang-orangnya mati sebagai belaannya.

Dia adalah Alpha tetapi dia masih berutang kepada rakyatnya.

Rasa sakitnya menjadi lebih sering dan bahkan saat dia menuruni bukit yang curam, dia bisa merasakannya membakar di dadanya.

Dia mengerang kesakitan lalu menggunakan satu tangan untuk memegang bagian yang sakit saat dia terus berkendara.

Dia harus menemukan jalannya dan dia akan kembali ke perkemahan.

Kemudian dia mencapai tempat di mana dia tahu akan sulit bagi kudanya untuk memanjat.

Dia turun dari kuda dan mengikatnya di dekat sana, tapi tidak terlalu ketat sehingga dia bisa berjalan dengan bebas.

Kemudian dia mengumpulkan barang-barangnya dan melihat ke atas batu besar yang terletak dalam posisi teratur di depannya.

Lalu dia mulai memanjat.