“Apa kesamaan dari kasus pembunuhan berantai waktu itu?” tanya Ian pada Pak Darmin yang masih menyimak.
“Tidak ditemukan sidik jari apapun di sekitar korban termasuk sidik jari korban itu sendiri.”
Ian menjawab pertanyaannya sendiri.
“Tiga dari tujuh korban yang ditemukan tewas kurang dari tiga jam, ditemukan bau aseton disekitarnya. Karena itu, kemungkinan pembunuh menggunakan aseton untuk membersihkan area sekitar korban.”
Ian diam lagi membiarkan Pak Darmin meresapi penjelasannya sebelum ia masuk pada temuannya yang akan membuat pak Darmin terkejut.
“Pembunuhan Robi, mahasiswa fakultas hukum itu tidak ditemukan sidik jari apapun disekitarnya dan, … ada bau aseton ketika teman kostnya masuk ke kamarnya tidak lama setelah pembunuhan dilakukan.”
Pak Darmin membulatkan matanya mendengar pemikiran dari Ian, seorang mahasiswa magang di kantornya.
“Lima dari tujuh kasus pembunuhan itu, TKPnya adalah kamar kost.”