Unduh Aplikasi
10.81% Pendekar Pedang Pencabut Nyawa / Chapter 44: Mencari Tabib Seribu Penyakit

Bab 44: Mencari Tabib Seribu Penyakit

Rembulan sudah menghilang dari pandangan mata semua orang. Bintang yang tadi bertaburan di angkasa pun sekarang telah lenyap entah ke mana.

Fajar mulai menyingsing.

Sinar matahari pagi memberikan cahaya kemerahan. Hari baru sudah tiba. Kicauan burung menyambut datangnya pagi. Hembusan angin membawa hawa dingin yang menusuk tulang belulang.

Tempat itu merupakan sebuah bangunan tua. Ukurannya tidak terlalu besar, juga tidak terlalu kecil. Meskipun bentuk bangunan lama, namun semua barang yang terdapat di sana masih terawat.

Di ruangan tengah, ada empat orang manusia yang sedang duduk berhadapan pada sebuah bangku dan meja makan. Di atas meja makan ada beberapa guci arak yang tersimpan dalam kendi. Empat cawan arak yang ada di sana masih basah.

Orang-orang yang berada di sana tak lain adalah Seruling Gading Kuning, Tongkat Merah, Pendekar Tangan Sakti dan tentunya Pendekar Pedang Pencabut Nyawa.


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C44
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk