Bab 110: Hela Si Naga Malapetaka

Cien tidak menyangka kalau Hela akan berbicara dengannya. Hanya saja, dari nada tawa dan bicaranya, Cien merasakan suatu firasat buruk.

'Apa yang kau inginkan?'

<Jangan terlalu waspada begitu. Aku hanya ingin membantu.>

'Kau tidak sebaik itu sehingga bersedia membantu tanpa imbalan.'

<Kukuku, kau tidak seru. Bukanlah lebih baik mengetahui kejutan di akhir?>

'Tidak. Kejutan hanya akan membuatku mati jantungan.>

<Kau tidak selemah itu, my Cien.>

"..."

<Tenang, akan kubantu hanya dengan satu pekerjaan mudah.>

"Pekerjaan apa?"

<Membuat lorong bawah tanah ke tempatku berada di bawah sini.>

"! Apa yang kau inginkan?!"

Cien terkejut mendengar permintaan itu. Membuat lorong ke tempat Hela berada? Bukankah itu sangat berbahaya? Tunggu sebentar. Bukankah tubuh Hela sebesar Death Valley?

<Tubuhku sudah mati, my Cien. Tetapi tidak dengan jiwaku. Aku masih tersegel di bawah sini.>

"Kalau begitu semakin mustahil aku membuat jalan ke tempatmu."