Ichiro ingin sekali mengatakan kepada Azura kalau dia mencintai perempuan itu. Bahkan ketika dirinya melihat sosok Azura tadi, Ichiro sama sekali tak mampu untuk berkata-kata. Ia terlalu disibukkan dengan penjelasan kepada Azura. Dan Ichiro sungguh berharap kalau dirinya bisa bertemu dengan Azura lagi. Sayangnya, itu entah kapan untuk terjadi.
Ichiro menatap ke arah depan, lelaki itu sudah tiba di dalam gua yang menakutkan. Lelaki itu menghela napasnya, dan ternyata ... dia berada di dalam gua seorang lelaki.
Manaka Ichiro menyadarinya, dia ternyata masuk ke dalam gua alam bawah sadar Sang Pemimpin.
"Tampaknya kau sangat beruntung." sapa Sang Pemimpin ironis. Lelaki itu menatap ke arah Ichiro. Lalu dia pun menyeringai. Seakan telah menantikan Ichiro untuk berada di sana.
Ichiro menghela napasnya. Dia bersiaga, mengepalkan kedua tangannya, sigap untuk menyerang.
Namun Sang Pemimpin malah berkata, agak meremehkan. "Jadi kau menemukan Azura, huh?"