Bab 222: Kebangkitan Sihir

Sang Pemimpin pun mengarahkan api sihirnya kepada Raja Ansell.

Azura berteriak. "JANGANNNN!!!"

Secara spontan, Azura pun berlari ke arah Sang Pemimpin. Gadis itu berlari sangat kencang.

"Oho! Kau mau jadi tameng untuknya?"

"PERGILAH, AZURAAAAA!!!"

Bola mata Raja Ansell otomatis membola begitu besar tatkala melihat Azura yang mendadak muncul padanya. Lelaki itu sesegera mungkin memeluk Azura, namun... Sayangnya... Ia gagal. Ia tak mampu melakukannya.

Dalam jangka waktu sepersekian detik, sangat cepat dan bahkan begitu cepat, Raja Ansell tiba-tiba mengeluarkan sebuah cahaya yang aneh dari tangannya.

Api. Berwarna ungu.

SLAAAARRRPPPPPP!!!!

Api itu mendadak muncul dari tangan Raja Ansell, membuat Sang Pemimpin berteriak.

Matanya terkena oleh api Raja Ansell. Ia sangat kaget dengan tindakan Raja Ansell. Hingga akhirnya api dari Sang Pemimpin pun menghilang seutuhnya