Unduh Aplikasi
35.85% Pelangi Sebelum Hujan / Chapter 142: Lagu terindah

Bab 142: Lagu terindah

"Kamu benar, aku memang bodoh, bahkan sangat bodoh. Apalagi aku tak bisa mengontrol hatiku sendiri. Oleh karena itu, aku bodoh telah mencintaimu."

"Siapa yang kamu salahkan? Kamu mau menyalahkan Tuhan? Dia yang telah menganugerahkan cinta kepadamu. Dia lebih tahu segalanya dan Dia lebih tahu semua tentang diriku dan dirimu."

"Setidaknya bukan lelaki angkuh seperti kamu yang Dia berikan untukku."

"Apa yang kamu tahu tentang diriku? Kamu tak tahu apa-apa Dewi. Yang jelas aku punya alasan untuk semua itu."

Dia beranjak dari tempat duduknya sambil berpamitan, "Aku harus pergi, nanti malam aku tunggu di acara nanti malam."

Sebelum ia pergi, Kania menatap wajahnya dan ia menyuguhkan senyum termanis sepanjang sejarah. Lalu ia pergi.

Sementara itu, Kania masih diliputi pertanyaan besar, "Apa arti senyumannya itu? Mengapa ia mengundangku ke acara musik yang sudah pasti aku kunjungi?"

"Penampilan selanjutnya dari siswa kelas XII IPS 2. Marilah kita sambut, Jeremico Leven!"


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C142
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk