Unduh Aplikasi
92.94% Patner For Love / Chapter 158: 158

Bab 158: 158

"Kau sangat menderita kak," ucap Ansel sambil mengusap pipi kakaknya.

Dia menemukan air mata di sana, kakaknya tidak pernah meneteskan air mata hanya karena rasa sakit penyakitnya. Dia sangat yakin, jika serangan panik yang baru terjadi, karena perkataan yang menyakitkan di dalam hatinya.

Tit... tit... tit...

Suara bell pintu terdengar, membuat ayah dan ibu Noey melirik ke arah asal suara itu.

Wajah Noey marah, dan penuh dengan emosi.

"Katakan, katakan padaku apa yang terjadi sebenarnya," kata Noey pada orang tuanya.

Auris yang mendengar kakaknya itu, seketika keluar dari dalam kamar.

"Katakan... apa kalian sembunyikan dariku?" tanya Noey.

Orang tua Noey seketika saling pandang memandang, sedang Aziel yang mendengar suara kakaknya yang tengah marah itu seketika keluar dari dalam kamar.

Aziel yang melihat kakaknya, hanya bisa diam. Dia tidak ingin mencampuri urusan orang dewasa, dan memilih masuk kembali ke dalam kamar.

"Apa maksud kakak?" tanya Auris.


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C158
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk