"Ara. Ah rasseoyo (aku tahu),"
Awan yang berada di kebun belakang, mengangkat begitu banyak keranjang buah itu, yang terisi oleh buah dan membawa sekeranjang buah-buahan, ada stowbery, mangga, anggur ke dalam rumah untuk dihidangkan di meja menyambut keluarga kakek.
"Halmoni , ini mau di taruh di mana?" tanya Awan melihat mencari sosok nenek yang di maksud.
Namun matanya teralihkan dengan sosok pria yang di lihatnya.
"Ka... Kau..."
"Halmoni (nenek) , ini mau di taruh dimana?" tanya Awan melihat mencari sosok nenek yang di maksud.
Namun matanya teralihkan dengan sosok pria yang di lihatnya.
"Ka... Kau..."
Noey tergagap, melihat siapa yang di lihatnya berada di rumah kakeknya yang di pedesaan.
Gadis dengan balutan jilbab bergo, di tambah dengan pakaian pedesaan milik neneknya, motif bunga-bunga, membuat Awan terlihat lucu di mata Noey, namun pria itu mengurungkan niatnya untuk tertawa.
"Detektif Noey,"