Unduh Aplikasi
50% Panggil Aku Princess Jenny Ester Hermon / Chapter 15: 15.Keburukan Yang Mencuat

Bab 15: 15.Keburukan Yang Mencuat

Setelah selesai menonton film Jhon Wick , mereka keluar kompleks "Nohil" , pusat perbelanjaan di tengah kota "B" , Gilang mengajak mereka keliling kota "B" dan setelah jam 22.00 wib , mereka kelaparan dan pengen makan , Gilang membawa mereka ke Cafe di "Cabuci"( Cafe Bukit Cinta) tempat yang tinggi dan pemandangan di malam hari dari tempat itu cukup bagus dengan tempat mereka yang di dataran tinggi dan dibawah mereka seperti lembah tempat pemukiman , lumayanlah selera Gilang tidak terlalu buruk , tempat para anak muda kumpul membawa pasangan mereka makan dan mendengarkan life music dengan suasana alam , bukan gedung , karena tidak terkurung oleh dinding tembok , hanya pilar dan gazebo gazebo , kesannya kaya puncak , dengan lampu warna warni gitu.

Mereka betah disana , request lagu bahkan bisa nyanyi kalau punya talent bernyanyi , suasananya cukup romantis , emang di design kaya begitu , Penyanyi menyanyikan lagu -lagu yang hits mulai dari zaman now sampai ke belakang , tak terasa waktu sudah jam 01.30 wib , subuh ,Jenny kaget dan segera mengajak Rere dan Gilang balik ke hotel , besok harus siapkan perjalanan , ke Singapore .

Gilang segera bersiap untuk mengantarkan mereka ke hotel "A" di komplek pusat perbelanjaan di kota , dan mereka segera masuk ke lobby dan Jenny berterimakasih ke Gilang sudah menemani mereka , sore sampai malam dan mereka berpisah di depan lobby .

Esok paginya mereka sudah siap dengan ransel masing-masing turun untuk sarapan bareng dengan group dari hotel "A" juga ada perwakilan untuk mengikuti Singapore Expo dan mereka cepat cepat sarapan ,Jenny mengumpulkan pasport mereka semua dan menyerahkan ke pak Arga , mereka siap siap berangkat ke Terminal Ferry di Dekat tempat mereka menginap Terminal Ferry "Batam Center" dan mereka nanti menuju Terminal Water Front di Singapore , mereka segera turun dari mobil dan berjalan ke Ferry Terminal dan segera menuju Counter Imigrasi dan semua ada yang ngurusi dan mereka hanya diinterview satu demi satu, ditanya apa tujuan kunjungan ke Singapore. Tidak ada kendala yang berarti di Imigrasi negara sendiri dan mereka segera menuju Ferry dan duduk sesuai dengan tempat duduk yang tertera di tiket masing -masing dan Jenny segera mengumpulkan pasport dan tiket mereka kembali , nanti sampai di Terminal Water front dia akan mengembalikan pasport dan tiket mereka kembali , takut tercecer. Tak terasa , rasanya baru saja naik ke Ferry dan ternyata mereka sudah sampai dan penumpang turun satu , satu..Jenny menunggu group mereka turun semua dan mereka antri di Counter Imigrasi Singapore , syukurlah di Imigrasi Singapore ngga ada kendala yang berarti , mereka segera berjalan lega dan pak Arga sudah menunggu kita semua untuk segera menuju tempat Singapore Expo berada , tempat itu sudah sangat ramai dan banyak pameran barang -barang yang digunakan oleh perhotelan seperti barang barang kitchen happy duty, cutleries , piring dan mangkuk dan alat -alat elektronik.Juga makanan dan minuman , mereka berkeliling area sampai pegal dan jam 12.30 Indonesia time , mereka kumpul untuk makan bareng , nanti jam 18.15 Indonesia time mereka kumpul lagi buat pulang , mereka pulang hari , ngga menginap untuk menghemat biaya.

Setelah makan siang ,Jenny dan Sola team Marketing hotel "A" izin keluar untuk pergi ke Perusahaan Sonny untuk keperluan penagihan , mereka menggunakan taxi , pulangnya mereka menggunakan bus , Sola yang kelihatannya sudah banyak tau tentang jalan dan tempat -tempat di Singapore ,dia juga punya kartu untuk pembayaran ongkos bus di Singapore , karena memang dia tinggal di kota "B" yang sangat dekat dengan Singapore , jadi dia sering bepergian ke Singapore dan kami kembali lagi ke lokasi expo. Cepat sekali waktu berputar sudah sore ternyata dan kami segera bersiap menuju Terminal Ferry Water Front dan segera checkin untuk Ferry Tiket kami dan diberi waktu 30 menit untuk belanja di sekitar lokasi Terminal , rekan rekannya dan Jenny sendiri hanya membeli "coklat" dan "pineaple cake lie" terkenal cake yang sangat lembut oleh-oleh dari Singapore . Mereka segera bergegas memasuki Kapal Ferry mereka dan semua kelelahan dan tertidur dikursi masing-masing dan dengan kelelahan yang tersisa mereka sampai di Batam Center Terminal Ferry dan mengikuti prosedure ke luar dari terminal setelah melewati Imigrasi dan syukurlah semua berjalan lancar mereka menuju mini bus dari hotel "A" yang sudah menunggu , mereka sudah ngga sabar menunggu segera sampai hotel , beruntunglah mereka karena Ferry terminal dekat dari hotel mereka cuma 05 menit tapi karena jalannya memutar jadi 10 menit , segera mereka turun dari mini bus dan buru 2 ke kamar masing-masing dan pengumuman besok mereka yang dari kota "D" besok sarapan pagi banget , jam 07.00wib mereka berangkat ke Terminal Ferry Sekupang menuju kota "D". Mereka langsung jatuh tertidur di kamar masing-masing , sudah lelah mereka seharian perjalanan mereka mengikuti Singapore Expo .

Kembali ke kota "D" dan beraktifitas di hotel "C" ,Jenny bersemangat , dan mereka mengadakan Morning breafing seperti biasanya dan membahas perkembangan hotel dan sedikit perjalanan mereka ke Singapore. Jenny bersemangat membuat ,laporan ringkas perjalanannya , tapi Rere menimpali bahwa perjalanannya kurang menyenangkan , karena Jenny pergi meninggalkan team dan ngga kelihatan sampe sore ,sementara yang lain ngga boleh keluar dari lokasi Expo , intinya dia kurang puas karena ngga bisa menikmati Singapore dengan leluasa ! Jenny hanya tersenyum dan berujar , dia ditugaskan pak Arga menemani team Marketing melakukan penagihan ke kantor custumer ke perusahaan Sonny , Jenny minta maaf dan lagi kita memang ke Singapore bukan tujuan "jalan-jalan" tapi bekerja dan memang waktunya cuma sehari saja , jadi sangat terbatas , lain kali kita akan pergi secara pribadi jadi bisa bebas bepergian ke mana saja. Rere memandangnya kurang puas , apa boleh buat memang perjalanan ngga selalu menyenangkan bagi semua orang , ini hanya kesalahpahaman kecil saja , pikir Jenny. Dia kurang peduli akan hal itu " piece of cake".

Akhir bulan itu ,Gilang memberitahu Jenny , dia akan ke kota "D" bersama rekan bisnis dan berharap Jenny bisa menemaninya karena rekannya ini , kurang paham bahasa Indonesia jadi nanti Jenny jadi translator , ya ujar Gilang lagi ," baiklah kata Jenny, menutup telphone.

Disisi lain Rere mulai ngga senang dengan kepopuleran Jenny di tempat kerja , terjadi persaingan diam-diam diantara mereka entah siapa yang memulai dan dari mana mulainya dan terasa buat Jenny yang sensitif . Dia mulai ngga senang karena tengah malam kamar Rere berisik orang mengaduh-aduh , tengah nalam hingga Jenny ngga bisa tidur dan kedapatan kamarnya coba di buka pintu connectingnya , membuat Jenny kurang nyaman di tambah lagi Rere mulai memprovokasi rekan -rekan mereka yang lain , sehingga membuat mereka menjauhi Jenny , Jenny ngga habis pikir kenapa bisa jadi begitu , padahal dia berharap bisa menjadi teman Rere , karena dia ngga ada teman yang sama sama tinggal di hotel ,ternyata Rere , membuat jarak diantara mereka dan berusaha menjatuhkan Jenny bila ada kesempatan. Baiklah pikir Jenny jika memang Rere memukul genderang perang terbuka , dia akan melayaninya , meskipun Jenny ngga suka berselisih , dia berusaha memahami situasi dan mencari solusi , dia coba ngga ambil pusing dengan Tingkah Rere yang setiap malam bising di kamarnya , sehingga membuat Jenny yang kamarnya bersebelahan terganggu tidurnya. Aish...perseteruan mereka telah dimulai ,Jenny yang kurang tidur mulai gampang emosi ,Jenny bergidik dengan keadaan yang kurang baik ini , dia berusaha memperbaikinya , tapi Rere makin menjadi -jadi , setiap saat dia berusaha menjatuhkan Jenny dengan mengeluarkan gosip-gosip murahan.Dan memburukkan Jenny di mata publik. Yah. ..udah kaya artis azha neh , saling berseteru dan menjatuhkan.


next chapter
Load failed, please RETRY

Status Power Mingguan

Rank -- Peringkat Power
Stone -- Power stone

Membuka kunci kumpulan bab

Indeks

Opsi Tampilan

Latar Belakang

Font

Ukuran

Komentar pada bab

Tulis ulasan Status Membaca: C15
Gagal mengirim. Silakan coba lagi
  • Kualitas penulisan
  • Stabilitas Pembaruan
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • Latar Belakang Dunia

Skor total 0.0

Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
Pilih Power Stone
Rank NO.-- Peringkat Power
Stone -- Batu Daya
Laporkan konten yang tidak pantas
Tip kesalahan

Laporkan penyalahgunaan

Komentar paragraf

Masuk