Tak pernah ada dalam bayangan liar mereka bahwa suatu hari nanti akan ada hari dimana Albert, idola 4 siswi perundung Ping, datang untuk menyelamatkan Ping!
Di depan mereka, pula!
Maka, ketika Ping dibawa pergi sambil digandeng tangannya oleh Albert menjauh dari keempat siswi itu, bagaimana mereka tidak meradang murka?
"Sialan! Sialan! Ping sialan!" Siswi 1 memekik kesal.
"Dia … dia merebut Albert-ku!" Siswi 3 meremas tisu di tangannya sampai tak berbentuk.
"Si babi itu mengotori Albert-ku!" Siswi 2 meninju tembok di depannya lalu mengaduh sendiri sambil elus-elus tangannya.
"Ini pasti gara-gara dia menjadi sekurus itu! Sialan! Ren sialan!" Siswi 4 menggeram rendah.
"Hatchimm!" Ren bersin keras-keras, mengejutkan Fei di sebelahnya ketika mereka sedang berjalan memasuki gerbang sekolah.
"Mas sakit?" Fei segera menampilkan kecemasannya sambil memandangi Ren, menatap lelaki era kuno hanya untuk melihat apakah ada pertanda Ren sakit.