Unduh Aplikasi
89.69% Pangeran Bertopeng / Chapter 261: Arthur yang Panik

Bab 261: Arthur yang Panik

Arthur duduk di depan Rex dan Regan dengan senyum angkuh di bibirnya.

Semulus apapun perjanjian yang akan mereka tanda tangani terasa memalukan bagi Arthur karena dia harus menyerahkan istrinya, itu tak bisa lebih memalukan bagi Regan dan Rex.

Bagaimanapun juga, mereka harus melepaskan William yang telah mereka tangkap setelah berperang dan menumpahkan darah para prajurit mereka... terutama ketika William-lah yang menyerang pertama kali.

Dan mereka juga harus melepaskan dia, Arthur yang telah menyerang kota mereka. Pada akhirnya, tak peduli seberapa keras mereka mencoba untuk menekannya, tak butuh waktu lama untuk menyebar ke Kekaisaran lain bahwa Alfaros harus menerima kekalahan dan menandatangani perjanjian damai dengan musuh-musuhnya.

Memandang Regan, mata Arthur berkilat dengan kemarahan dan senyumnya menjadi lebih dingin saat ia berkata

"Jadi Yang Mulia sudah memikirkannya dengan matang?"


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C261
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas Terjemahan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk