Bab 168: Paman Pergi Menjemputku?

Mendengar hal itu, Chi Zuxu semakin menekan Chi Yi, lalu menatapnya dengan mata yang tampak suram. "Coba katakan sekali lagi..." Dia meminta dengan gigi yang dirapatkan.

Es dingin di mata Chi Zuxu bagaikan kabut yang sukses membuat Chi Yi bergidik. Tangan besar yang mencengkram pergelangan tangannya semakin kuat, bagaikan ingin mematahkan tangannya. Tetapi dia tetap mengulangi kata-katanya, seolah mengatakan untuk didengar oleh pria itu dan memang dia mengatakannya agar pria itu mendengarnya. "Aku, Chi Yi sudah tidak mencintaimu lagi!"

Chi Yi berbicara dan menatap Chi Zuxu dengan tenang. Dia menatap urat yang hampir meledak di keningnya. Dapat dikatakan, yang melukai hati Chi Zuxu adalah perkataan gadis itu yang tanpa perasaan. Namun, yang membuatnya tersentak adalah tatapannya yang saat ini sangat tenang, bagaikan air, sama sekali tidak ada pergolakan perasaan di sana.