Bab 1249: Berserah pada Takdir

Lin Xiaoyu pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya, sementara Lu Liye beristirahat di kamar tamu sendirian. Nyonya dan Tuan Lin juga telah menutup toko pada saat ini, dan kembali ke kamar mereka. Nyonya Lin kemudian mengintip dari kamar, dia melihat putrinya berjalan keluar dari kamar tamu, dia kemudian menghelakan napas panjang, "Akhirnya dia keluar dari sana..."

"Istriku, jangan mengkhawatirkan urusan anak muda, dia memiliki batasannya sendiri."

"Memangnya bisa aku tidak mengkhawatirkannya? Pria dan wanita yang berpacaran berada di satu kamar yang sama, maka akan sangat mudah mengalami sesuatu."

"Ini rumahku, aku rasa pemuda itu tidak akan berani melakukan apa-apa."

"Benar juga…" Nyonya Lin pun menutup pintu, kembali ke ranjang, dan duduk di sana. "Suamiku, apa pendapatmu tentang anak ini?"

"Menurutku, orangnya lumayan juga. Anak orang kaya ternyata memang berbeda, terpelajar, dan bertemperamen, iya kan?" jawab Tuan Lin.