Taera membawa mobilnya dengan tenang. Hanya saja rasa penasaran dan perasaan yang campur aduk membuatnya sedikit gelisah. Dia tahu cewek tadilah yang pernah diceritakan Ardilo dulu, sang cinta pertama yang Ardilo bahkan belum pernah menyatakan perasaannya. Taera tidak tahu seberapa besar cinta Ardilo pada Andien tapi sepertinya memang sangat besar. Sampai-sampai Ardilo bisa berubah menjadi sejauh ini. Pastilah Andien sangat menginspirasinya. Dan melihat sikap Andien tadi, sepertinya Andien masih ingin dekat dengan Ardilo.
Setelah sampai di mall, Taera menunggu Ardilo di pintu masuk. Ardilo datang dan tersenyum pada Taera, "Udah nunggu lama?" tanya Ardilo.
"Belum kok kak, aku juga baru nyampek," jawab Taera.
"Ya udah, masuk yuk," ajak Ardilo, dia kemudian menggenggam tangan Taera sambil berjalan masuk ke mall. Taera dapat merasakan bahwa sebenarnya Ardilo merasa gelisah.
"Kak, kita makan es krim yuk. Lagi pengen yang dingin dan manis nih," ajak Taera.
Halo, aku update lagi. Makasih udah baca cerita ini. Ikuti terus kelanjutannya ya :)