"Jadi, sebenarnya apa yang ingin kau katakan?" tanya Paing lamat-lamat.
Jeff pun mengusap hidung untuk mengawali. "Boleh aku ambil pulpen serta kertas dulu?" tanyanya.
"Silahkan."
Jeff pun kembali beberapa saat kemudian. Namun, Alpha itu ternyata membawa tabletnya juga. Dia menyalakan benda tersebut. Lalu mencoret-coret gambaran konsep di depan Paing.
"Mungkin aku agak berlebihan, tapi terima kasih telah menjaga Tuan-ku," kata Jeff mengawali. Dia tetap fokus kepada kertas, tapi terus berbicara. "Ya, sebenarnya aku sering kurang ajar padanya. Tapi dia bos yang paling baik selama ini. Karena itu aku bertahan."
"Lalu?"
"Dan meskipun jadi mata-matanya semenjak sekolah. Kuakui kasus Romsaithong sangatlah sulit," kata Jeff. " mungkin karena selama ini aku main hacking saja." Dia mengendikkan bahu. "Tapi semenjak Tuan Natta jatuh cinta, dia tidak setengah-setengah memintaku terlibat—Ha ha ha bisa bayangkan, kan? Hacker gagadungan mendadak jadi detektif."
"Hm, terus?"