Mike pun membuka kunci bangsal first class itu kembali. Dia menemukan Ace ambruk pingsan dengan darah di sudut bibirnya. Itu adalah efek hasrat heat yang ditekan terlalu lama.
"Solo atau mati saja terserah. Yang penting jangan ganggu ketenangan penumpang lainnya. Paham kau?"
Oke, Mike tarik ucapannya kembali.
BRAKH!
Lelaki Alpha itu pun menutup pintu dan menguncinya. Tak butuh lama, dia juga mulai menelanjangi diri sendiri. Dari kancing kemeja, dia melepas satu per satu dari paling atas. Namun, saat akan mendekati Ace, Mike berpikir sekali lagi.
"Tunggu, ini rasanya tidak mungkin ..." gumam Mike. Meski dada sudah berdebar tak jelas efek menghirup aroma menyengat Ace.
Sumpah, Ace benar-benar harum! Baunya tidak tajam seperti dulu, juga tidak bertarung dengan miliknya. Malahan feromon mereka bergulung-gulung di ruangan sempit itu dan saling tarik menarik.