Setelah bubur ayam datang, Lu Zhen Yang pun menyuapi istrinya.
"Apakah kamu sudah kenyang, Xi Xi? Mau nambah lagi gak?" tanya Lu Zhen Yang ketika ia telah menyuapi bubur ayam di mangkuk itu sampai habis.
"Hmm, ini bubur ayam ini enak sekali, Zhen Yang. Aku sudah kenyang. Tidak perlu menambah lagi." jawab Yu Xi.
"Oh ya ngomong-ngomong, kamu tidak berencana menyuapi ku seperti ini selama dua hari, kan?" tanya Yu Xi kemudian.
"Jadi mau bagaimana lagi? Aku harus bertanggung jawab atas tangan kanan mu." jawab Lu Zhen Yang.
"Kalau begitu saat di sekolah nanti, aku hanya bisa menggunakan tangan kiri ku." ucap Yu Xi sedih.
"Bukankah kamu harus izin jika terluka?" kata Lu Zhen Yang khawatir. "Jika kamu terluka lagi di sana, bagaimana?"
"Sekolah tidak menggunakan tenaga fisik kok, cuman menulis saja. Lagian jika tidak menulis, nanti aku juga bisa pinjam catatan Liang Cheng." sahut Yu Xi bandel.