Bab 408: Berlari Gila Menuju Tepi Bahaya

```

Hening.

Tang Li menarik napas dalam. Jawaban ini terlalu. Ia menarik nafas dalam dan batuk keras. Semua orang tersenyum canggung dan mundur beberapa langkah dengan perasaan ngeri.

'Sialan! Black Tide adalah sampah!

'Dia mau keduanya? Satu adalah suaminya, sementara yang lain adalah seniornya. Dia mau Mo Yuan jadi selirnya? Dia sungguh nekat berlari ke ujung bahaya!'

Qiao Xi tertutup senyum saat ia merasa bahwa dirinya sangat cerdik.

Gu Zheng menoleh kepadanya dan mencibir.

…

Setelah pertemuan berakhir, mereka berdua kembali ke Longwan Residential. Qiao Xi pikir masalahnya sudah lewat, tapi tiba-tiba Gu Zheng mendekat. "Nyonya Gu."

"Hah?"

"Kamu mau kedua pria tersebut?" Gu Zheng berkata pelan, "Sungguh tak kuduga kamu menjadi sampah, Nyonya Gu. Satu pria belum cukup dan kamu mau dua?"

Qiao Xi: "!!!"

Wajah Song Shiyu penuh dengan ngeri. Ia bergegas menyangga depan Qiao Xi dan bertanya dengan suara rendah, "Nyonya Muda, kamu punya selir? Kamu bahkan punya dua?"