Bab 318: rumah?

Berganti dengan daddy yang penggila kerja dan tak perduli dengan hal lain selain pekerjaan nya dan perusahaan nya yang ntah sedang membangun cabang di  mana lagi dan akan sampai kapan ia sesibuk itu dalam hidup nya yang semakin renta itu.

Mobil ku hendak masuk ke dalam gerbang rumah bergaya Eropa kuno ini. Dengan pilar tinggi membentuk gerbang dan cat yang seluruhnya selalu berwarna putih mengkilat.

"Maaf neng nyari siapa? " Tanya seorang satpam yang aku tak kenal mencoba menghadang aku masuk ke rumah ku dan berhasil membuat aku menganga tak percaya di tanya seperti ini oleh satpam yang bekerja di rumah ku.

"Ngga nyari siapa siapa, tolong buka gerbang nya" Ujar ku yang hampir tak bisa berkata kata.

"Maaf neng orang yang ngga berkepentingan di larang masuk" Ujar nya lagi merasa enggan mendengar perintah aku yang tentu ia tak tau siapa aku.

Ah baru sampai pagar saja rasanya membuat aku merasa enggan untuk terus masuk.