Bab 100: is u do sex with just any one

Anya yang berjalan di depan ku kini sudah berada Di depan pintu kamar Ku. Ia pun membuka nya Dan membiarkan Aku Dan Abang masuk lebih dulu membiar kan ku menghirup udara kamar yang telah lama Aku lupakan.

Ruangan INI masih tampak Sama seperti terakhir Kali Aku tinggalkan. Beberapa poster band band yang Aku gemari semasa sekolah dulu masih tertempel Di beberapa dinding kamar ku.

Buku buku Dan novel novel yang selalu menemani Ku setiap malam. Radio tua ku bahkan masih tersimpan rapi bersama beberapa koleksi CD yang tersusun rapi Di samping nya.

"Ok, Udah sampe" ujar Abang Sambil meletak kan Ku dI atas kasur.

"Selamat Istirahat" ujar nya Sambil berlalu Dan Tak lupa mengucapkan Hal yang Sama Kepada anya.

Aku merebahkan badan ku Di atas kasur Ku. Rasanya Sangat letih.

"Kamu yakin Mau tidur sekasur dengan Ku lagi setelah tau tentang Aku" ujar Ku sembari memejamkan mata Ku yang terasa berat.