Unduh Aplikasi
62.62% not a same / Chapter 243: 84

Bab 243: 84

Karena aku sadar aku tak bisa membuat hubungan yang sekekal ini dengan gadis jika aku hanya memilih menjadi sahabat nya saja. Sedang ka  untuk menjadi kekasihnya itu adalah pilihan yang tak akan pernah mungkin  bisa aku pilih.

Setelah beberapa lama aku membiarkan bang Arya tertidur di bahu ku. Akhir nya ia terbangun karena mendengar suara sendok yang di pukul ke mangkuk khas penjual makanan keliling.

Ia pun langsung menegak kan kepala nya ketika menyadari aku sedang menopang kepala nya dengan menggunakan satu bahu ku. Sambil bermain game di telepon genggam ku demi membunuh waktu.

"Kamu udah pulang? " Ujar nya seketika sambil menatap ku.

Yang aku jawab dengan anggukan sambil merilekskan bahu ku kembali yang bang Arya jadikan bantal untuk beberapa lama.

"Dari kapan Aku tidur di bahu kamu? " Tanya bang Arya ketika menyadari aku mencoba memijit bahu ku yang lumayan menjadi kaku namun urung ku lakukan karena takut bang Arya akan merasa tak enak karena nya.


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C243
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk