Adhyasta House.
Mobil yang ditumpangi oleh Briena dan kedua ibunya berhenti di depan rumah Adhyasta senior. Mereka turun dari mobil lalu meminta pembantu rumah ini untuk memasukan tas belanja mereka ke mobil masing-masing. Tubuh Briena rasanya lelah sekali setelah menuruti keinginan dua wanita yang tidak bisa ia tolak.
"Halo, semua!" sapa Shinta kepada semua orang yang datang. Ada nenek Vian dan juga keluarga besarnya, ada ayah Briena yang sedang mengobrol dengan ayahnya Vian. Pasti membicarakan masalah bisnis. Mereka sama gila kerjanya dengan Vian.
"Hai, Bi!" seru keponakan-keponakan Vian. Mereka saling cipika cipiki lalu berpelukan. Briena di sambut dengan baik di rumah ini.
"Nenek ada dimana?" tanya Briena kemudian saat tak melihat sosok nenek Vian di ruang keluarga.
"Nenek sedang tidak enak badan, Beliau ada di kamarnya," sahut Vian menjawab pertanyaan istrinya.