Amanda yang melihat ayahnya sudah pergi melalui jendela kamarnya segera keluar kamar untuk mencari Brenda. Dia ingin melihat apakah suaminya membalas pesan itu atau tidak. Langkah kakinya menyusuri satu demi satu anak tangga yang ada di rumah itu. Hatinya terus merasa penasaran.
"Di mana wanita itu? Mengapa tak terlihat?" gumam Amanda sembari terus melangkahkan kakinya.
Dia bertemu dengan seorang bibi pembantu rumah.
"Di mana orang itu?" tanya Amanda.
"Nyonya Brenda? Apa yang Anda cari beliau?" tanya bibi.
"Hm, aku tak tahu siapa namanya tapi aku yakin dia adalah yang kau maksudkan," jelas Amanda.
Bibi mengulas senyuman, dia merasa sikap Amanda itu benar-benar aneh dan terlihat tak biasa. Dia membutuhkan Brenda tapi sama sekali tak ingin menyebut namanya.
"Nyonya Besar di belakang, Nona. Beliau mengurus tanamannya di sana," jelas bibi.
"Terima kasih, Bi." Amanda segera pergi meninggalkan tempat itu dan menuju halaman belakang.