Unduh Aplikasi
57.68% Noktah Merah Muda Pernikahan / Chapter 229: Merelakan

Bab 229: Merelakan

Amanda menepis pelukan Fabio. Dia merasa apa yang suaminya katakan itu berlebihan. Jangankan berharap menjadi kenyataan, Amanda justru tak percaya.

Merasa kesal, Fabio menarik lengan Amanda masuk restoran itu.

"Amanda," lirih Ruhi yang kebetulan sudah siap menyambut tamu.

"Ruhi," sapa Amanda.

Fabio melempar pandangan pada Amanda dan Ruhi segara bergantian. Keduanya saling memasang wajah bingung.

"Ah, tentu saja kalian kenal. Amanda bekerja di sini, bukan. Tapi ini untuk hari terakhir, mulai besok dia tak akan bekerja di sini lagi," ujar Fabio.

"Apa yang kau katakan?" desak Amanda.

"Ayo duduk, Sayang. Pilih makan siangmu sekarang," kata Fabio sembari menarik kursi untuk sang istri.

Amanda masih berdiri terpaku. Dia tak ingin membuat kesalahan apa pun sehingga dia merasa kesal.

"Ayo duduk," perintah Fabio sekali lagi.

Tak ingin membuat suasana menjadi kacau, Amanda akhirnya duduk. Dia masih dengan wajah kesalnya.


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C229
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk