Lelah.
Satu kata yang bisa di ungkapkan Youra setelah ia menyelesaikan acara merenungnya. Cukup ia menghabiskan banyak tisu dan melembabkan bantal miliknya setelah ia menangis dengan waktu yang cukup lama.
Apalagi setelah ia memikirkan tentang beberapa konsekuensi yang akan diterimanya ketika ia sudah memilih untuk pergi ke rumah kakek dan neneknya.
Sepertinya ia akan kehilangan Hyunki dan jihoon jika ia memaksakan untuk pergi ke rumah kakek dan neneknya. Tetapi sepertinya tidak mengetahui masa lalu Hyunki, dan berfikir jika Hyunki terlahir dengan kondisi keluarga dan finansial yang bagus.
Dan yang terlintas di pikiran Youra sekarang adalah soal bagaimana ia bisa menghubungi Hyunki kembali dan menentukan waktu yang tepat untuk membicarakan hal yang telah lama ia pikirkan sebelumnya.