Unduh Aplikasi
28.87% NAMA DI KAIN KAFAN / Chapter 82: NAFSU GENDERUWO

Bab 82: NAFSU GENDERUWO

Narti berjalan perlahan menuju ke arah ruang tamu. Selangkangannya terasa sangat sakit pada saat berjalan.

Di ruang tamu tampak Pak Handoko, sedang duduk sambil memegang sebatang rokok dengan santainya Di samping Bosnya terlihat Pak Sanusi sedang duduk pula. Dengan menundukkan kepalanya, Narti menghampiri Bos Handoko dan berdiri di hadapannya.

"Duduk saja Narti, tidak apa-apa," ucap Pak Handoko dengan ramah.

"Ba-baik, Pak ...," jawab Narti pelan.

"Narti, sebelumnya saya mohon maaf, melihat kerjamu seharian penuh ini. Tampaknya, kamu ini tidak akan kuat bekerja sekeras itu di rumahku. Dan saya memutuskan untuk tidak jadi mempekerjakanmu di sini! Dan ini, saya kasih uang sebanyak lima ratus ribu rupiah untuk ongkos kau pulang ke kampung," ucap Pak Handoko tanpa senyum.

Narti kaget mendengar ucapan Bosnya tersebut. Seketika hatinya merasakan sakit dan sedih, Narti sangat membutuhkan pekerjaan ini, untuk membantu membiayai kedua orangtuanya di kampung.


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C82
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk