Unduh Aplikasi
30.8% My First Love Is My Husband / Chapter 118: Bab 117: Kenyataan pahit

Bab 118: Bab 117: Kenyataan pahit

Undangan pernikahan!

Dengan cepat Shella merampas undangan tersebut dari tangan Clara. Matanya bergulir mencari nama Jonathan, karena melihat ekspresi Clara sudah pasti mempelai prianya adalah Jonathan.

Dan benar saja, undangan dengan warna biru tua di hiasi pita putih tersebut bertuliskan nama, Clara Aditya dan Jonathan Breemhar. Seketika jantung Shella seakan melemah, bahkan tubuhnya tak sanggup berdiri tegak. Ia jatuh namun dengan cepat ia menahan tubuhnya.

"Apa kau terlalu bahagia? wah terima kasih Shella! ini semua berkat DOA mu!" memberi penekanan saat mengatakan Doa, kali ini Clara merasa berada di puncak kemenangan.

Shella masih terdiam, matanya berkaca-kaca. Ia bahkan tak mampu menatap Clara, bukan soal menang dan kalah. Shella merasa penantiannya yang panjang sangatlah sia-sia.


PERTIMBANGAN PENCIPTA
12Imelda 12Imelda

Maaf ya kakak-kakak

Bab nya jadi ga beraturan, padahal saya set timernya udah bener kok.

Mohon di baca ini dulu baru Bab 118 ya. Maafin saya, kalian jadi ga nyaman bacanya.

Oh ya... Kalau saya pasang bab Privi kira-kira ada yang mau beli gak ya?

Tolong kasih komentar ya, kalau kalian banyak yang setuju saya buat bab Privi, jadi kalian bisa baca chapter lebih cepat.

next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C118
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk