Kalau seperti ini ramainya bagaimana caranya ia bicara dengan Zara serta meluruskan kesalahpahaman yang terjadi antara dirinya dan juga pada Suliana. Terutama pada mama Elza. Dia sudah salah paham besar mengenai hal itu.
"Terima kasih Nenek," ucap Kaira begitu menerima kotak kue yang diberikan oleh Suliana padanya.
Karena Arvin tidak memiliki kesempatan untuk bicara. Akhirnya ia pamit dulu dan masih belum bisa mengatakan apa pun.
Kadang-kadang saat berkunjung seperti ini ia merasa seperti pacat, itu adalah binatang pengisap darah, sekerabat dengan cacing tanah, kalau dipikirkanya malah mirip lintah sekilas, , berbadan langsing mengecil ke depan, berwarna cokelat kekuning-kuningan sampai kehitam-hitaman, panjangnya sampai 50 mm, kalau sudah menempel susah sekali lepasnya.