Unduh Aplikasi
40.29% My Chance / Chapter 81: Menatap

Bab 81: Menatap

Nek Tinah Hanya tersenyum.

Meski tanpa perlu melihatnya, Anwar tahu itu menu ayam goreng di salah satu kedai, dulu waktu pertama makan itu ia senang sekali.

Kesan kebahagiaan yang terpancar itulah yang membuat Arvin selalu mengingatnya. Kasian juga ia sama Anwar, tak berayah tak beribu.

Arvin mengucapkan terima kasih dan mengatakan hati-hati di jalan ketika sepeda Anwar akhirnya meninggalkan perkarangan rumah.

Arvin memang selalu ramah juga riang. Nek Tinah Mengenal pria itu selama beberapa tahun membuatnya mengenal dengan baik kepribadian dari arvin.

Meski begitu hari ini ia bisa melihat kalau Arvin terlihat sangat bahagia. Jauh lebih bahagia dibandingkan hari-hari sebelumnya.

"Kak Arvin baik banget ya Nek," ujar Anwar kepada Tinah.

Untuk seukuran anak SMP, badan Anwar terbilang tinggi juga berisi, sangat jauh berbeda dengan beberapa tahun yang lalu sebelum bertemu dengan Arvin. Tubuhnya kurus dan pendek, memang dulu bisa dibilang mereka sangat kekurangan sekali.


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C81
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk