David dan Charice pun tiba di rumah Charice.
Mereka baru tiba di depan dan berniat masuk ke dalam rumah Charice.
"Pak David… Chamkamanyo….!" Ujar Charice.
"Waeyo?" tanya David.
"Anda yakin jika ingin bertemu dengan Ayah Saya sekarang juga?" tanya Charice khawatir.
David mengangguk. "NE!" jawabnya tegas. "Kau tenang saja ya Char!"
Charice Nampak gelisah. "Keundae…"
"Char, jebal nan midoyo (tolong percaya padaku) !"
"Arasso! Nan… keunyang… (aku… hanya…)" Charice menghentikan kata- katanya. "Nae maeumi chogeum ttapttaphaesso (hatiku sedikit dag dig dug)!" lanjutnya.
David pun merangkul bahu Charice. "Kwaenchaneunde!"
Charice pun akhirnya mulai sedikit tenang.
David dan Charice masuk ke dalam rumah, yang menyambut mereka adalah Aera.
"Eomma… Anyeonghaseyo!" sapa Charice.
"Ne, Char wasso (kau sudah pulang) ?!" jawab Sang Ibu. Ia terkejut melihat siapa orang yang dibawa Putrinya tersebut. "Eottokhae (bagaimana)… ?"