Bab 252: KELAHIRAN MAV DAN ILY

Di dalam Leonardo melihat Jasmine meringkuk kesakitan. Ia terus menangis dan menjerit-jerit seperti orang gila. Rasanya sakit sekali, benar kata Alexiana, rasa sakitnya membuat Jasmine ingin mengumpati sang suami.

"Leonardo!!!" Panggil Jasmine.

"Aku di sini, Baby!!" Leonardo menggenggam tangan Jasmine dan mencium keningnya dengan mesra.

Namun Jasmine justru mengumpat dan mencubit pusat dada suaminya keras-keras. "Dasar singa bodoh mesum brengsek!!!"

"WADAWWWW!!!" jerit Leonardo.

Bukannya suara kesakitan Jasmine namun suara kesakitan Leonardo lah yang menggema sampai ke langit-langit ruang bersalin, membuat para suami yang lain bergidik ngeri saat mendampingi istrinya.

Leonardo terjungkal ke belakang, tak hanya puting susunya yang sakit, bokongnya juga terhantam lantai rumag sakit.

Vanessa tak tahu harus tertawa atau kasihan. Memang bukan salah Jasmine juga menjadikan Leonardo sebagai pelampiasan. Memang perut buncit berisi bayi-bayi itu kan hasil urun rembuk suaminya juga.