Unduh Aplikasi
75.62% Menikahi Barista Ganteng / Chapter 304: 304. Napas Terakhir

Bab 304: 304. Napas Terakhir

"Nenek kurus sekali," komentar Ello sambil menekan-nekan tulang bahu neneknya.

"Oh ya? Waktu aku muda dulu, aku selalu menjaga makan supaya badanku langsing. Tapi semua usahaku itu percuma saja karena ternyata menjadi langsing itu susah. Makan sedikit pun bisa langsung gemuk. Berbeda dengan sekarang, mau gemuk itu susah sekali. Aku tidak bisa makan banyak. Rasanya mau muntah."

"Tenang saja, Nek. Kalau Nenek makan denganku, pasti rasanya akan jauh lebih enak daripada makan sendirian."

Neneknya tersenyum. "Kamu itu bisa saja. Aku tidak makan sendirian. Aku makan di sebelah kakekmu. Justru makanan enak bisa jadi tidak enak kalau bersama kakekmu. Lebih baik aku makan sendirian saja."

Neneknya tertawa hingga kulit di sudut matanya mengkerut, keriput. Entah sudah berapa lama neneknya tidak pernah tertawa.

Mereka tiba di parkiran dan kemudian Ello menyetir mobilnya menuju ke mall terdekat dari rumah sakit. Neneknya tampak antusias sekali.


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C304
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk