Adapun penerima nikmat pada Surat Al-Baqarah ayat 40, kata Imam Al-Baghowi, adalah kakek moyang dan para pendahulu Bani Israil. Sedangkan nikmat itu sendiri, menurut Mujahid, adalah nikmat khusus yang selama ini diterima oleh Bani Israil.
Menurut Imam Qatadah dan Mujahid, kutip Imam Al-Baghowi, janji yang dimaksud pada Surat Al-Baqarah ayat 40 disebutkan secara jelas pada Surat Al-Maidah ayat 12. Tetapi menurut Imam Al-Hasan, janji yang dimaksud adalah syariat Taurat sebagaimana keterangan Surat Al-Baqarah ayat 63. Adapun Muqatil mengatakan, janji yang dimaksud adalah janji Bani Israil untuk selalu mengesakan Allah sebagaimana keterangan Surat Al-Baqarah ayat 83.
Sedangkan menurut Imam Al-Kalbi, janji Bani Israil kepada Allah adalah janji untuk beriman kepada nabi umi akhir zaman, Nabi Muhammad SAW, sebagaimana keterangan Surat Ali Imran ayat 187. Wallahu a'lam.
"Afwan Gus, niki tasek Al-Baqarah tapi nyambung teng surat Al-Maidah niku pripun?"