Unduh Aplikasi
79.66% Menggapai ArasyMu / Chapter 235: Amarah yang membuncah

Bab 235: Amarah yang membuncah

"Sayang, makan yuk! Berdua sama mas." Ia hanya menggelengkan kepalanya. Ya Allah, sembuhkanlah istriku. "Sedikit saja sayang." Dia hanya diam. Ya Allah, rupanya traumanya sangat berat. Apa yang harus aku lakukan ya Allah?

"Assalamu'alaikum Gus, ada tamu."

"Baik, saya akan ke sana."

Aku pun menuju ke kantor pesantren melihat siapa yang datang.

"Mana janji ustadz? Mana Kiara ?"

"Silahkan duduk dulu."

"Tidak usah! Ustadz harus bertanggung jawab dengan hilangnya Kiara!"

Ya Allah, amarahku mulai muncul. "Silahkan kalau mau lapor kantor polisi! Gara-gara Kiara, istri saya trauma!!!"

Tiba-tiba, mas Syarif kembali. "Sabar Gus."

"Papa! Mama!"

Anak itu sudah ketemu. Tapi aku menyayangkan kondisi istriku saat ini. "Bawa dia pulang, jangan pernah mondok disini lagi!" Aku terbawa emosi. "Sebaiknya bapak ibu pulang saja, Gus Siroj sedang mendapatkan masalah."

"Jangan marah Gus." Mas Syarif menenangkan diriku.


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C235
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk